ARIASDI

Penulis adalah Widyaiswara LPMP Sumatera Barat. Pria kelahiran Padang pada 20 Oktober 1966 merupakan praktisi yang telah banyak melahirkan beberapa media pembelajaran interaktif berbasis TIK. Keterampilan yang sudah digeluti sejak 2005 tersebut merupakan kombinasi dari latar belakang pendidikan yang dilaluinya; seni dan teknologi. Sarjana S1 diselesaikan di Jurusan Pendidikan Seni Rupa IKIP Padang. Pasca Sarjana dituntaskan akhir 2019 Fakultas Teknik UNP dengan jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Perpaduan 'teknologi dan seni'.

Pengalaman sebagai praktisi tersebut menjadikan penulis meraih juara di berbagai ajang lomba berskala nasional dalam membuat multimedia pembelajaran interaktif. Karya yang pernah dilahirkannya menyelusuri hampir seluruh bidang studi, seperti Geografi (Gempa Bumi dan Tsunami, Longsor, Abrasi), Agama Islam (Manasik Haji), Seni Rupa (Desain Grafis), Kimia (Hidrolisis Garam, Indikator Asam Basa, Koloid), Matematika (Kabataku untuk Sekolah Dasar).

Penulis aktif menyumbangkan tulisan, baik di blog yang dikelolanya sendiri (ariasdimultimedia.wordpress.com) maupun yang dimuat di kompasiana.com. Topik yang sering diapungkan seputar dunia pendidikan, karena sulit melepaskan latar belakang profesi guru (1993 sampai 2010) di SMAN 1 X Koto Singkarak. Salah satu tulisan yang sempat menjadi trending topik di Kompasiana adalah: Selamat Jalan Mata Pelajaran TIK (2015). Sebuah kritikan dan opini terhadap kegalauannya ketika mata pelajaran tersebut tidak lagi masuk ke dalam struktur Kurikulum 2013.

Penulis juga pernah menjadi ilustrator tabloid remaja Koran Masuk Sekolah (KMS) pada tahun 1990. Menerbitkan buku mini kumpulan cerita pendek untuk anak Funa pada tahun yang sama. Melahirkan komik strip ‘Prahara’ yang diterbitkan harian Singgalang (1988 sampai 1990). Meraih juara pada berbagai ajang lomba karikatur dan logo. Prestasi yang tidak akan dilupannya adalah ketika menjuarai lomba lambang Pemerintah Kota Padang Panjang di tahun 2002. Hadiah lomba dijadikan modal untuk memiliki personal komputer sendiri.

Profesi sebagai widyaiswara yang diembannya sekarang menjadikannya sebagai Asesor Potensi Kepemimpinan dan Master Trainer Calon Kepala Sekolah sejak tahun 2014. Jabatan fungsional di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat juga membawanya menjadi Instruktur Nasional dan Provinsi untuk Kurikulum 2013.